Pesantren Luhur; Tampil Beda Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1434

Layaknya masyarakat muslim lainnya, keluarga besar Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang juga tidak ketinggalan dalam memperingati malam penutup tahun dan pembuka tahun, yakni malam 1 Muharram 1434 H yang bertepatan dengan tanggal 14 Nopember 2012 M.
Beda dengan biasa-biasanya, dimana dalam memperingati datangnya tahun hijriyah  umumnya bersama-sama membaca tahlil fadilah. Namun tidak dengan keluarga besar Pesantren Luhur, melainkan seluruh santri sebelum membaca do`a penutup dan pembuka tahun baru, diawali dengan membaca Ayat Kursi  juga Nurun Nubuwwah sebanyak  3 kali yang di imami oleh M. Hanafi Habibi salah satu santri Pesantren Luhur.
Ini dilangsungkan setelah kegiatan rutin Pesantren Luhur, jama`ah maghrib dan istigotsah bersama di masjid Nawaitu I`tikaf juga aula. Seusainya, disambung dengan pembacaan do`a akhir tahun dan awal tahun yang diimami langsung oleh Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang abah Prof. Dr. KH. Achmad Mudlor, SH. dengan harapan segala dosa-dosa yang telah silam diampuni oleh Allah SWT, juga semoga tahun yang akan datang lebih baik dari pada tahun kemarin.
“Barang siapa yang hari ini lebih baik dari pada hari kemarin, maka beruntunglah. Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka rugilah. Dan barang siapa yang hari ini lebih buruk dari pada hari kemarin, maka celakalah”, dawuh beliau mengutip sebuah hadits.
Adzan isya` pun berkumandang, sholat isya` dilangsungkan. Setelah berakhir sholat, beliau abah Mudlor panggilan akrabnya mengomando untuk seluruh santri (sekitar 200 santri) beristighfar sebanyak 250 kali. Dimaksudkan bahwa kita sungguh-sungguh dalam meminta ampunan kepada Allah SWT atas dosa 1 tahun yang lalu. Istighfar pun usai, santri melanjutkan aktifitas lain.
Dari sini, kami mengajak bersama-sama mari kita menginstropeksi diri kita masing-masing setelah setahun lamanya melakukan banyak kesalahan dan maksiat merubah menuju ke aktifitas yang bermanfaat. Kita buka lembaran baru yang masih putih bersih dan kita isi dengan catatan-catatan kebaikan demi tercapainya angan kita di masa mendatang. Amin,

Ihsan Uddin Label: 17.53 2 komentar

2 komentar

Back to Top