PENTINGNYA PENGAKTUALISASIAN WAWASAN NUSANTARA DALAM MEMPERTAHANKAN KEBUDAYAAN INDONESIA

DISUSUN OLEH :

Mayta Atmi Nastiti
Ihsanuddin
Ahmad Muhlisin
Elwin
Edgar Priyo Suryosudarmo

Abdur Rosyid Bahadur

Widyaningrum
Afrike Riskihadi
Alifian Juantono Sahwal

JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2011



BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia kaya akan segala hal, dari aneka budaya, pariwisata, keindahan, dari sabang sampai merauke . Namun jika kita tidak memiliki Wawasan Nusantara maka kita tidak akan tahu dan tidak akan menyadari betapa kayanya Negeri Indonesia ini. Oleh karena itu pentingnya pengaktualisasian Wawasan Nusantara dalam mempertahankan kebudayaan Indonesia.

Kebudayaan adalah keseluruhan aktifitas manusia, termasuk pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan lain (Ratna, 2005). Berdasarkan wujudnya kebudayaan itu sendiri dibagi menjadi tiga macam yaitu (1) kebudayaan sebagai kompleks ide, gagasan, nilai, norma &peraturan, (2) kebudayaan sebagai kompleks aktifitas kelakuan manusia dalam masyarakat (3) benda-benda karya manusia (koentjaningrat, 1978)

Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman budaya yang banyak. Hal tersebut disebabkan Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan bangsa. Akan tetapi dewasa ini rasa cinta dan peduli terhadap budaya bangsa tidak ditemukan, khususnya dikalangan generasi muda. Kurangnya rasa cinta & peduli terhadap budaya bangsa disebabkan oleh sempitnya wawasan nusantara akan budaya itu sendiri.

Kurangnya rasa cinta & kepedulian terhadap budaya bangsa berakibat punahnya budaya itu sendiri. Hal tersebut dikarenakan tanpa adanya rasa peduli maka sulit bagi masyarakat dalam mempertahankan budayanya. Disinilah letak pentingnya wawasan nusantara yang mana dengan adanya wawasan (pengetahuan) akan nusantara misalnya dalam hal budaya, rasa cinta dan kepedulian itu akan terbentuk.

Wawasan nusantara sendiri diartikan sebagai cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan, bermasyarakat, berbangsa, bernegara guna mencapai tujuan nasional (ketetapan MPR tentang GBHN 1943 &1998). Dengan demikian wawasan nusantaraakan budaya berarti cara pandang, sikap bangsa Indonesia terhadap budaya Indonesia baik dalam hal mempertahankan, mengembangkan atau malah melupakannya

1.2 Tujuan Penulisan

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman akan wawasan nusantara, serta mengetahui peran wawasan nusantara dalam mempertahankan kebudayaan Indonesia.

1.3 Kegunaan

1.3.1 Secara Teoritis

Menambah pengetahuan tentang wawasan nusantara khususnya wawasan akan kebudayaan bangsa Indonesia. Sehingga dengan adanya wawasan tersebut dapat tercipta rasa cinta terhadap budaya dan kesadaran untuk mempertahankannya.

1.3.2 Secara Praktis

Memberikan rekomendasi terhadap seluruh kalangan masyarakat Indonesia untuk meningkatakan wawasan nusantara khususnya dalam hal kebudayaan. Dan juga menambah pengalaman penulis dalam memberikan solusi permasalahan negara, khususnya dalam hal mempertahankan kebudayaan Indonesia.

1.4 Metode Penulisan

Metode yang digunakan dalam menyusun makalah ini yaitu metode studi literatur. Dalam metode ini penulis mengumpulkan berbagai informasi menyangkut persoalan melalui buku, jurnal dan penelusuran website.

BAB II

PERMASALAHAN

Wawasan masyarakat akan budaya dinilai masih sangat kurang. Hal itulah yang menyebabkan rendahnya rasa cinta dan kepedulian terhadap budaya. Akibatnya lama kelamaan budaya bangsa Indonesia akan menghilang. Berdasarkan hal tersebut kami mengangkat beberapa topik permasalahan diantaranya:

1. Apa yang dimaksud dengan wawasan nusantara ?

2. Bagaimana kondisi kebudayaan Indonesia saat ini?

3. Bagaimana peran wawasan nusantara dalam mempertahankan kebudayaan Indonesia?

4. Bagaimana cara meningkatkan wawasan akan budaya terhadap masyarakat?

BAB III

PEMBAHASAN

A. Wawasan Nusantara

1. Pengertian Wawasan Nusantara

wawasan nusantara yang merupakan wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan berdasarkan UUD 1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

Wawasan nusantara juga dapat diartikan sebagai cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang berseragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelengarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.”

2. Unsur Dasar Wawasan Nusantara

a. Wadah (contour)

Wadah berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara meliputi seluruh wilayah Indonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk serta keanekaragaman budaya. Bangsa Indonesia harus memiliki organisasi kenegaraan yang berfungsi untuk menyatukan seluruh wilayah Indonesia sehingga menjadi wadah yang kuat dengan rasa persatuan, kesatuan dan nasionalisme yang tinggi yang dimiliki oleh setiap golongan masyarakat.

b. Isi atau (content)

Isi disini berupa aspirasi bangsa yang terdapat didalam masyarakat. Aspirasi ini harus didengarkan lembaga pemerintahan. Karena jika diabaikan akan menimbulkan rasa kekecewaan masyarakat terhadap negara yang akhirnya berdampak terhadap sikap masyarakat dalam mempertahankan wilayah Indonesia. Karena merasa tidak diperhatikan sulit bagi masyarakat untuk menumbuhkan sikap sadar akan wawasan nusantara.

c. Tata Laku

Merupakan interaksi antara wadah berkehidupan masyarakat dengan wawasan nusantara yang terdiri dari :

· Tata laku batiniah yang mencerminkan kesadaran masyarakat dengan semangat tinggi dalam mempertahankan wilayah serta kedaulatan bangsa beserta atributntya (Budaya, bahasa, daerah).

· Tata laku lahiriah yang mencerminkan tindakan masyarakat dalam mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia, misalnya menambah pengetahuan tentang wilayah, pengetahuan akan ragam budaya, bahasa, suku yang dimiliki oleh negara Indonesia. Karena dengan memiliki pengetahuan akan hal itu masyarakat dapat bersatu dan pertahanan wilayah dan atribut bangsa dapat tercapai.

3. Asas Wawasan Nusantara

Merupakan ketentuan-ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan agar terwujud demi tetap dan taat serta setianya komponen unsur pembentuk bangsa dan Indonesia (golongan/penduduk) terhadap kesepakatan bersama dalam menjaga keberadaan wilayah Indonesia.

Asas wawasan nusantara terdiri dari :

1. Kepentingan atau tujuan berasama.

2. Solidaritas

3. Kejujuran

4. Kerjasama

5. Kesetiaan terhadap kesepakatan.

4. Kedudukan Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara adalah ajaran yang diyakini kebenarannya oleh rakyat dengan tujuan agar tidak terjadi kesesatan atau penyimpangan dalam rangka mencapai dan mewujudkan tuuan nasional.

Wawasan nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari hirarki paradigma nasional sebagaai berikut :

· Pancasila Landasan Idiil

· UUD 1945 (Konstitusi Negara) Landasan Kontitusional

· Wawasantara (visi bangsa) Landasan Visional

· Ketahanan nasional landasan konsepsional

· GBHN landasan operasional

5. Fungsi Wawasan Nusantara

Fungsi wawasan nusantara adalah sebagaai pedoman, motivasi, rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan baik bagi penyelenggara negara di tingkat pusat maupun penyelenggara negara di tingkat daerah.

Funsi sebagai rambu-rambu misalnya dalam menentukan peraturan di suatu daerah pemerintah harus memahami betul kebudayaan, dan adat istiadat daerah tersebut sehinnga peraturan tersebut tidak bertentangan dengan pola kehidupan masyarakat dan dapat diterima.

Fungsi sebagai motivasi, misalnya dengan mengetahui keanekaragaman budaya bangsa Indonesia terdorong rasa untuk memajukan dan mempertahankan kebudayaan Indonesia.

6. Peran Wawasan Nusantara

· Sebagai pancaran falsafah Indonesia

Falsafah Pancasila diyakini sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang sesuai dengan aspirasinya. Keyakinan ini dibuktikan dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak awal proses pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai sekarang. Dengan demikian wawasan nusantara menjadi pedoman bagi upaya mewujudkan kesatuan aspek kehidupan nasional untuk menjamin kesatuan, persatuan dan keutuhan bangsa, serta upaya untuk mewujudkan ketertiban dan perdamaian dunia.

· Peran dalam pembangunan nasional

1. Perwujudan Kepulaun nusantara sebagai satu kesatuan publik

Bangsa Indonesia bersama bangsa-bangsa lain ikut menciptakan ketertiban dunia dan perdamaian abadi melalui politik luar negeri yang bebas aktif. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis. Hal tersebut tampak dalam wujud pemerintahan yang kuat aspiratif dan terpercaya yang dibangun sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat.

2. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Ekonomi
Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata. Di samping itu, implementasi wawasan nusantara mencerminkan tanggung jawab pengelolaa sumber daya alam yang memperhatikan kebutuhan masyarakat antar daerah secara timbal balik serta kelestarian sumber daya alam itu sendiri.

3. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial Budaya

Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui segala bentuk perbedaan sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia Tuhan. Implementasi ini juga akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dan bersatu tanpa membedakan suku, asal usul daerah, agama, atau kepercayaan,serta golongan berdasarkan status sosialnya. Budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu kesatuan dengan corak ragam budaya yang menggambarkan kekayaan budaya bangsa. Budaya Indonesia tidak menolak nilai-nilai budaya asing asalkan tidak bertentangan dengan nilai budaya bangsa sendiri dan hasilnya dapat dinikmati.

B. Kondisi Kebudayaan Saat Ini

Kebudayaan adalah keseluruhan aktifitas manusia termasuk pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat-istiadat, dan kebiasaan-kebiasaan lain (Ratna, 2005:2). Kebudayaan sifatnya bermacam-macam, akan tetapi oleh karena semuanya adalah buah adab (keluhuran budi), maka semua kebudayaan selalu bersifat tertib, indah berfaedah, luhur, memberi rasa damai, senang, bahagia, dan sebagainya. Sifat kebudayaan menjadi tanda dan ukuran tentang rendah-tingginya keadaban dari masing-masing bangsa (Simatupang, 2002).

Kebudayaan dapat dibagi menjadi 3 macam dilihat dari keadaan jenis-jenisnya:

· Hidup-kebatinan manusia, yaitu yang menimbulkan tertib damainya hidup masyarakat dengan adapt-istiadatnya yang halus dan indah; tertib damainya pemerintahan negeri; tertib damainya agama atau ilmu kebatinan dan kesusilaan.

· Angan-angan manusia, yaitu yang dapat menimbulkan keluhuran bahasa, kesusasteraan dan kesusilaan.

· Kepandaian manusia, yaitu yang menimbulkan macam-macam kepandaian tentang perusahaan tanah, perniagaan, kerajinan, pelayaran, hubungan lalu-lintas, kesenian yang berjenis-jenis; semuanya bersifat indah (Simatupang, 2002).

Indonesa merupakan negara yang memiliki banyak sekali kebudayaan baik kebudayaan lokal maupun kebudayaan nasional. Hal tersebut dikarenakan Indonesia terdiri dari banyak suku dan bangsa. Setiap suku di tiap daerah mempunyai kebudayaan yang berbeda satu sama lain. Keberagaman budaya inilah yang menyebabkan negara Indonesia terlihat besar dan disegani oleh negara-negara lain.

Akan tetapi dewasa ini kebudayaan kita sudah mulai dilupakan. Kita senantiasa terlena dengan perkembangan zaman. Hal ini berdampak buruk bagi kebudayaan kita, yang berakibat punahnya budaya itu sendiri. Sebagai contoh tari tanggai sumatera selatan yang sudah tidak diminati oleh generasi muda sekarang. Jika hal ini berlangsung secara terus-menerus maka lambat laun budaya ini akan menghilang dan hanya tinggal sejarahnya saja.

C. Peran Wawasan Nusantara Dalam Mempertahankan Kebudayaan Indonesia

Wawasan nusantara dapat diartikan juga sebagai pemahaman, pengetahuan dan pandangaan bangsa indonesia terhadap wilayah kedaulatan negaranya. Wawasan nusantara menjdi sangat penting karena merupakan kebutuhan dasar dalam mempertahankan kedaulatan bangsa indonesia.

Adapun peran wawasan nusantara dalam mempertahankan budaya Indonesia yaitu wawasan nusantara menumbuhkan sikap cinta dan sayang terhadaap kebudayaan itu sendiri. Karena wawasan nusantara pada dasarnya pengetahuan tentang seluk beluk dari negara itu sendiri. Dengan mengetahui seluk-beluk dan keberagaman akan budaya Indonesia yang Indah dan beragam maka rasa cinta terhadap budaya akan tumbuh denagn sendirinya, dengan kata lain dengan mengenal maka masyarakat akan mencintainya. Dengan mencintai kebudayaan itu sendiri, akan terdorong rasa untuk mempertahankannya.

Selain itu wawasan nusantara juga menumbuhkan sikap batiniah yang menerima segala perbedaan dilingkungan masyarakat. Masyarakat akan memahami karakter budaya dari tiap-tiap daerah sehinnga tidak akan terjadi perpecahan antar bangsa meskipun memiliki latar belakang kebudayaan dan adat yang berbeda. Perbedaan tersebut malah akan membuat persatuan yang erat dikarenakan semua lapisan masyarakat memiliki wawasan dan pengetahuan akan kebudayaan lain selain kebudayaannya sendiri.

D. Cara Meningkatkaan Wawasan Akan Budaya Terhadap Masyarakat.

Wawasan akan budaya bangsa Indonesia merupakan hal yang sangat penting yang harus dimilki oleh stiap warga Indonesia. Hal ini dikarenakan tanpa adanya wawasan atau pengetahuan akan budaya bangsa itu sendiri tidak akan tercifta rasa untuk mencintainya. Karena tanpa mengetahui masyarakat tidak akan faham cara mengembangkan dan mempertahankannya dan pada akhirnya menyebabkan punahnya budaya itu sendiri.

Wawasan akan budaya pada masyarakat dapat ditingkatkan melalui bebrapa cara yaitu sebagai berikut :

1. Melalui sosialisasi

Ssosialisasi akan kebudayaan penting untuk dilaksanakaan. Sosialisasi ini dapat membuka wawasan masyarakat Indonesia akan pentingnya menjaga kelestarian budaya Indonesia. Selain itu juga dalam sosialisasi masyarakat di diberi informasi dan solusi dalam menjaga serta mengembangkan kebudayaan yang ada didaerahnya.

2. Melalui media masa

Media masa sangat berperan dalam meningkatkan wawasan akan budaya terhadap masyarakat. Dalam hal ini mediamasa dapat digunakan untuk menginfokan macam-macam budaya yang ada di Indonesia. Dengan demikian budaya Indonesia akan dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu juga dengan di Informasikan melalui media masa dapat melindungi budaya Indonesia tersebut dari klaim negara lain.

3. Melalui pendidikan

Pendidikan merupakan tempat yang tepat dalam meningkatkan wawasan budaya khususnya pada geneerasi muda. Karena generasi mudalah yang nantinya akan menjaga dan mengembangkan kebudayaan Indonesia setelah generasi tua tiada. Dalam pendidikan dapat dimasukan pesan-pesan moral dalam menjaga kebudayaan atau ditambahkan mata pelajaran yang menyangkut kebudayaan dan cara melestarikannya. Dengan demikian wawasan akan budaya akan terbentuk pada generasi muda dengan sendirinya.

4. Melalui teknologi

Teknologi juga dapat dikembangkan dalam meningkatkan wawasan akan budaya pada masyarakat Indonesia. Misalnya saja pembuatan video-video budaya baik berupa nyanyian daerah, tarian daerah, acara adat dan lain sebagainya. Dan selanjutnya video tersebut dapat disebar dan dijual ke masyarakat. Dengan demikian wawasan masyarakat akan budaya dapat berkembang dan keadaan budaya akan dapat dipertahankan baik dari kepunahan maupun pengaruh globalisasi.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan-kesimpulan

Dalam makalah ini dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut.

1. Wawasan nusantara merupakan cara pandang masyarakat Indonesia terhadap diri dan lingkungannya.

2. Wawasan nusantara akan budaya sangat penting dimiliki oleh masyarakat dalam mempertahankan kebudayaan Indonesia.

3. Wawasan nusantara masyarakat dapat ditingkatkan melalui sosialisasi, media massa, pendidikan dan teknologi.

4.2 Saran-saran

Adapaun saran kepada pemerintah yaitu agar diadakan sebuah langkah konkret dalam meningkatkan wawasan nusantara masyarakat. Khususnya wawasan akan budaya Indonesia. Dengan demikian kebudayaan Indonesia dapat dipertahankaan dan dapat dilestarikan.

Saran bagi masyarakat yaitu agar memiliki kesadaran dalam upaya mempertahankan dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Karena kalau bukan masyarakat siapa lagi yang akan melakukannya. Kerana pada dasarnya bertahan atau tidaknya budaya Indonesia tergantung pada masyarakat Indonesia itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous.2011. Wawasan Nusantara. http://www.tugaskuliah.info/2010/04/wawasan-nusantara-dan-pembangunan.html. Di unduh pada 23 mei 2011.

Koentjaraningrat, 1978, Pengantar Antropologi. Jakarta: Aksara Baru.

Ratna, Nyoman Kutha, 2005, Sastra dan Cultural Studies: Representasi Fiksi dan Fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Simatupang. 2002. Budaya modern Yang Supraetnis Sebagai Budaya Bangsa. jakarta: Papas Sinar Piranti.


Ihsan Uddin Label: 09.39 3 komentar

3 komentar

Back to Top